Kadang kita sering bertanya-tanya dalam hati, apakah pembayaran listrik yang telah kita bayarkan ke PLN itu sudah tepat hitungannya atau akal-akalan pegawai PLNnya yang asal hitung tau-tau tagihannya sekian.Jadi bagaimana cara menghitung tagihan listrik PLN?
Untuk itu mari kita telaah dengan contoh persoalan dibawah ini.
Persoalanya :
Lampu dengan daya 10W menyala 1 jam dan tarif dasar listrik misalnya Rp. 200/kwh, berapa biaya yang seharusnya kita bayar ?
Jawaban :
10/1000 x 200 = 2
Maka biaya yang semestinya dibayar untuk kasus diatas hanya Rp. 2,- setiap jamnya.
Perincian jawaban
10W = 10 watt/jam
kwh = kilowatt-hour (kilowatt-jam)
jadi kwh = energi yg digunakan selama 1 jam pemakaian.
Maka, 1 kwh = energi sebesar 1 kilowatt ( = 1000 watt) yang digunakan selama 1 jam.
lampu 10W menyala 1 jam = 10 Wh (watt-hour) = 10/1000 = 0.01 kwh (kilowatt-hour)
makanya kalo 1 kwh = Rp. 200
10Wh = 10/1000 x 200 = Rp.2,-
Persoalana Lain :
Kalau begitu, bagaimana perhitungan biayanya untuk pemakaian lanpu 10W Cuma 1 jam 23 menit 40 detik dengan tarif dasar listrik Rp. 200/kwh ?
Jawaban
Mudah saja, jika PLN perhitungannya secara perdetik, maka dari kasus diatas dapat diartikan waktu 1 jam 23mt 40 dtk = 5020dtk. Jadi dari hasil perhitungan (awal) diatas kita bisa simpulkan Rp. 2,- setiap jamnya = 2 / 3600 = Rp. 0.0005556,- tiap detiknya. Maka biaya yang seharusnya dibayar 5020 x 0.0005556 = 2.7888889.
Biaya yang seharusnya dibayar yaitu Rp. 2.7888889,-
Perincian Jawaban
1 jam = 60 mt
1 mt = 60 dtk
1 jam = 3600dtk
Semoga bermanfaat.
Selesai,
Terima kasih Atas kunjungannya Dan Kami Selalu Berdoa Buat Para Pengunjung Blog Ini, Semoga Senantiasa Dalam Keadaan Sehat. Dan Jangan Bosan Untuk Balik Berkunjung Ke Blog Kami Ini!
Tag :
Tutorial
0 Komentar untuk "Cara Menghitung Tagihan Listrik PLN"